MEDIA PUSTAKAWAN

jembatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas perpustakaan

17 April 2008

TEKNOLOGI INFORMASI PERPUSTAKAAN

I. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan teknologi informasi mau tidak mau harus diikuti perpustakaan bila perpustakaan tidak mau semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi senantiasa mengembangkan kompetensinya. Salah satu upaya yang ditempuh dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang kegiatan kepustakawanan. Beberapa program aplikasi perpustakaan umumnya memiliki fasilitas atau fungsi yang memungkinkan pekerjaan berulang dapat dilakukan otomasi. Contohnya adalah mencari sebuah judul ataupun subjek tertentu. Hal itu dapat dilakukan melalui antarmuka modul OPAC yang terhubungkan dengan pangkalan data bibliografis.


Lingkup tugas perpustakaan berbasiskan teknologi informasi tidak lagi hanya terbatas pada penggunaan komputer dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas perpustakaan yang konvensional, melainkan meluas menjadi suatu sistem manajemen informasi perpustakaan, yaitu ketika penerapan teknologi informasi di perpustakaan melingkupi kompleksitas sistem pengadaan, pengolahan, layanan, pelestarian dan pembuatan keputusan manajemen perpustakaan.

II. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Ada beberapa pengertian Teknologi Informasi (Information Technology), diantaranya :
Ø Menurut Haag dan Keen (1996)
Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Ø Menurut Martin (1999)
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak ) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Ø Menurut Williams dan Sawyer (2003)
Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
Dari definisi yang tercantum di atas terlihat bahwa teknologi informasi tidak sekedar teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

III. TEKNOLOGI KOMPUTER


Komputer adalah suatu alat elektronis untuk membantu manusia dalam mengelola data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk menghasilkan informasi. Komputer disamping untuk perhitungan, juga berfungsi untuk menyimpan data, mengolah data dan dapat dipakai sebagai media komunikasi, serta menyajikan informasi yang diminta sesuai data yang dimasukkan. Sistem komputer dapat dibedakan dalam 3 komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan petugas (brainware).


A. Sistem Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) terbagi atas :
1. komponen alat masukan (input device)
Alat masukan adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa masukan data ataupun masukan program.
Beberapa alat masukan diantaranya adalah keyboard, pointing device, scanner, censor dan voice recognizer.
2. Komponen alat pemroses ( processing device)
Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program dieksekusi untuk memproses data yang dimasukkan lewat alat masukan yang hasilnya akan ditampilkan di alat output.
Alat pemroses misalnya CPU (Central Processing Unit), Memory Utama.
3. Komponen alat keluaran (output device)
Output yang dihasilkan dai pengolahan data dapat digolongkan dalam 3 macam bentuk, yaitu tulisan (huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), image (bentuk grafik atau gambar) dan suara (bentuk musik atau omongan). Untuk mendapatkan bentuk-bentuk output tersebut, maka dibutuhkan alat untuk menampilkannya, yaitu alat keluaran atau alat output. Alat keluaran dapat berbentuk hard copy device dan soft copy device.
4. Komponen alat simpanan luar (storage)
Main memory di dalam alat pemroses merupakan simpanan yang kapasitasnya tidak begitu besar dan umumnya bersifat volatile, yaitu informasi yang dikandungnya akan hilang bila aliran listrik terputus. Kadang-kadang diperlukan suatu simpanan yang mempunyai kapasitas besar dan bersifat nonvolatile untuk menyimpan data dan program dalam kurun waktu yang tertentu. Simpanan yang mempunyai ciri-ciri tersebut adalah external memory (simpanan luar, karena terletak di luar alat prosesnya).
Termasuk dalam simpanan luar adalah floppy disk (diskette), hard disk, Removable disk, optical disk (lebih banyak disebut CD-Rom)


B. Sistem Perangkat Lunak
Perangkat keras komputer tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). Perangkat lunak dapat diklasifikasikan kedalam dua bagian besar, yaitu sebagai berikut :
1. Perangkat lunak sistem (system software), yaitu perangkat lunak yang mengoperasikan sistem komputernya. Perangkat lunak sistem dapat dikelompokkan lagi menjadi 3 bagian :
a) Perangkat lunak sistem operasi (operating system atau banyak disebut dengan singkatannya OS), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi operasi dari sistem komputer. OS berfungsi seperti manajer di dalam suatu perusahaan, yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan semua operasi kegiatan perusahaan secara efisien dan efektif.
b) Perangkat lunak sistem bantuan (utility), yaitu program yang ditulis untuk bantuan yang berhubungan dengan sistem komputer, misalnya memformat disk, menyalin disk, mencegah dan membersihkan virus dan lain sebagainya.
Program bantuan lain misalnya adalah text editor (di windows adalah notepad).
c) Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer.
Dalam kategori ini misalnya BASIC, COBOL, FORTRAN, PASCAL, C DAN C++


2. Perangkat lunak aplikasi ( aplication software ), yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
Program aplikasi dapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunak bahasa ( language software ). Perangkat lunak aplikasi dapat berupa perangkat lunak aplikasi tujuan umum ( general purpose application software ).
1. Perangkat lunak aplikasi tujuan umum, ditulis untuk keperluan kebanyakan pemakai komputer secara umum. Aplikasi yang dibutuhkan secara umum misalnya aplikasi pengolah kata (word processing), keras kerja elektronik (spreadsheet) dan lain-lain.
2. Perangkat lunak aplikasi tujuan khusus, ditulis untuk keperluan khusus. Aplikasi khusus di organisasi bisnis yang banyak dibutuhkan misalnya adalah aplikasi buku besar (general ledger), dll.

C. Hubungan antara Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Supaya perangkat keras dapat berfungsi dan bekerja dengan optimal, maka diperlukan sistem operasi untuk mengaturnya. Supaya sistem operasi aktif, maka harus diletakkan di RAM yang ada di alat pemroses. Awalnya sistem operasi berada di disk. Jika pertama kali komputer dihidupkan, sangat mustahil bagi sistem operasi untuk meloncat dengan sendirinya masuk ke RAM, maka harus dibuat program kecil sedemikian rupa sehingga program ini merupakan bagian dari perangkat keras yang secara otomatis akan aktif jika komputer dihidupkan.




IV. JARINGAN KOMPUTER
A. Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
B. Fungsi Jaringan
1. Pemakaian bersama sumberdaya (program, data dan perangkat)
2. Pemrosesan data berbasis jaringan (data transfer, file transfer, remote login, eksekusi program)
3. Sistem komunikasi (Chating, konferensi jarak jauh, surat elektronik ( E-mail ), dll.
4. Komponen Jaringan
Untuk membuat suatu sistem jaringan diperlukan beberapa peralatan antara lain :
5. Minimum satu komputer sebagai pusat data yang disebut file server
6. Komputer sebagai tempat kerja atau disebut juga workstation, ini bisa terdiri dari satu hingga ratusan komputer tergantung dengan keperluannya.
7. Peralatan jaringan Network Interface Card, Switch Hub dsb.
8. Media penghubung antar komputer seperti kabel.
9. Sistem operasi jaringan seperti Windows NT server, Novell Netware, Linux, Unix, dsb.
10. Sistem Operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1/9X/XP/NT dsb.


D. Pola Jaringan
Ø Peer to peer
Dalam jaringan jenis ini tidak ada komputer khusus yang berfungsi sebagai server. Semua komputer fungsinya sama. Umumnya setiap komputer berfungsi sama sebagai server dan client. Jaringan peer to peer juga sering disebut jaringan workgroups yang diartikan untuk grup kecil untuk komputer kurang dari 10 buah.
Ø Client Server (Server based)
Untuk jaringan jenis ini diperlukan komputer yang diset sebagai server. Sering juga disebut sebagai dedicated server karena komputer server ini fungsinya hanya sebagai server dan tidak

digunakan sebagai client.
E. Jenis-jenis jaringan
Ada 3 macam jenis jaringan/network, yaitu :
1. Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal
2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan Area Metropolitan
3. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area skala besar

V. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
Teknologi Informasi ikut mewarnai dunia perpustakaan. Kehadiran sistem online yang ditangani oleh teknologi komputer dan teknologi komunikasi memungkinkan pengguna perpustakaan untuk mencari judul buku, di perpustakaan mana saja.
Dengan era otomatis perpustakaan, Perangkat lunak aplikasi tujuan khusus telah banyak dibuat dan digunakan di perpustakaan seperti Micro VTLS, FOXBASE yang dimodifikasi dengan clipper 5.1, New SPEKTRA, NCI Bookman, dan diberbagai perpustakaan perguruan tinggi menggunakan CDS/ISIS atau SIPISIS (CDS/ISIS versi Indonesia)
Di beberapa perpustakaan yang telah menggunakan Teknologi Informasi sudah menggunakan katalog terpasang (OPAC – Online public Access catalogue) dalam website di internet sehingga pengguna akan dapat menggunakan ataupun mencari buku yang diinginkan dari rumah yang terhubung ke internet.

VI. OTOMASI PERPUSTAKAAN DENGAN SOFTWARE SLA (SMART LIBRARY AUTOMATION)
Smart Library Automation didesain dan dikembangkan untuk membantu manajemen perpustakaan modern dengan berbagai fasilitas untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan keakuratan proses pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi, yang mempunyai entitas pokok, yaitu pengelolaan koleksi, pengelolaan anggota, pengelolaan sirkulasi koleksi, penelusuran koleksi, absensi dan pelaporannya.
Smart Library Automation dikembangkan oleh ahli teknologi informasi yang telah berpengalaman bertahun-tahun dalam dunia teknologi informasi perpustakaan modern menurut standar internasional dan ilmu kepustakaan yang disempurnakan.
Aplikasi ini memiliki berbagai kelebihan yang dapat diandalkan, diantaranya yaitu :
Ø Kemampuan penyimpanan data dalam komputer server database sangat besar dalam orde Tera byte tergantung kapasitas hard disk yang tersedia di komputer server.
Ø Pengoperasian sangat mudah, aplikasi automasi perpustakaan ini berbasis sistem operasi Windows.
Ø Y2K Compliant, aplikasi ini bebas dari millenium bug (kesalahan program karena pergantian abad).
Ø Berbahasa Indonesia, sehingga mudah untuk dimengerti bagi semua kalangan.
Ø Teknologi Barcode yang diterapkan di kartu anggota dan buku membuat proses sirkulasi menjadi mudah, cepat dan akurat.
Ø Penelusuran data lebih cepat karena SLA didesain dengan sangat baik.
Ø Fasilitas Katalog Online (OPAC) dapat dimanfaatkan oleh pengunjung perpustakaan untuk menelusuri koleksi dengan informasi yang akurat dan uptodate.
Ø Fasilitas Laporan dalam bentuk rekapitulasi, daftar dan grafik, sangat membantu proses evaluasi dan pengembangan kualitas perpustakaan.
Ø Fasilitas ekspor Laporan dalam berbagai format dokumen (PDF, Excel, RTF, HTML, TIF, dan TXT) memudahkan untuk memenuhi permintaan data kepada perpustakaan.
Ø Fasilitas Pencetakan sangat lengkap : kartu anggota model kertas atau plastik, label koleksi, barcode koleksi dan laporan dalam bentuk tertulis atau grafik dan mendukung semua printer.
Ø Keamanan data sangat baik, setiap operator yang menjalankan aplikasi ini mempunyai password sendiri, sehingga keamanan data di server data base dapat dijaga dengan baik. Operator dapat diberikan hak akses aplikasi sesuai dengan bagiannnya saja. Fasilitas aplikasi akan muncul sesuai dengan hak akses operator yang diberikan.
Ø Multi User, SLA didesain dapat bekerja dalam sistem jaringan komputer (LAN) sehingga aplikasi ini dapat digunakan untuk perpustakaan skala besar dengan banyak Komputer Workstation.
Ø Fasilitas Pengaturan memudahkan konfigurasi aplikasi ini, mulai dari pengaturan anggota, operator yang bekerja dalam sistem, pengaturan koleksi maupun sirkulasi koleksi menghilangkan ketergantungan dengan Vendor Program.
Ø Kompatible dengan semua Hardware (Berbagai jenis printer: laser, BubleJet, InJet, dot printer, Card Printer maupun Barcode Reader: CCD dan Laser).
Ø Mendukung semua Platform Sistem Operasi Versi Windows (Win 98, Win 98 SE, Win Me, Win 2000, Win XP maupun Win Server 2003).
Ø Mendukung Teknologi Database Replication (Backup Data Antar Komputer Server) menjamin keamanan data terhadap bahaya kerusakan Hardware.
Ø Multitasking, SLA dapat diakses secara bersama oleh beberapa komputer workstation dengan kondisi yang tetap stabil.





















Label:

1 Komentar:

  • Pada 24 Mei 2008 pukul 15.10 , Anonymous Anonim mengatakan...

    masalahnya sudah siapkan pustakawan menghadapi atau mengaplikasikan TI guna pelayanan yang SIIIPPPP bagi usernya. "semoga aja" siap

     

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda